Radiasi Komputer
02.22
DAMPAK RADIASI KOMPUTER BAGI KESEHATAN
DAN TIPS UNTUK MENGHINDARINYA
Pada saat ini kebanyakan orang – orang
sudah mengenal komputer karena perkembangan zaman, bahkan mereka bekerja di
depan komputer tiap harinya, dan juga mereka tidak memikirkan dampak – dampak
komputer. komputer memiliki hal negatif dan hal positif. Sebagaimana 9 dari 10 pelajar memfungsikan
komputer untuk banyak hal. Maka dari itu kami menulis artikel ini untuk mengingatkan
para pengguna komputer agar memikirkan dampak positif dan dampak negatif
komputer, berikut dampak positif dan negatif komputer.
·
Dampak positif komputer ialah
dapat memberi pengetahuan kepada
para pengguna komputer, mengakses informasi lebih cepat, memudahkan pembelajara
teknologi dll.
· Selain
itu komputer juga mempunyai dampak negatif menampilkan hal-hal yang kurang baik
untuk anak-anak dan dapat menyebabkan radiasi pada mata.
Komputer
adalah komputer adalah alat yang sangat penting bagi manusia terutama pelajar,
karena kebanyakan pelajar yang duduk dibangku sekolah yang memanfaatkan
komputer sebagai sarana pembelajaran selain itu komputer juga banyak manfaatnya
komputer juga dilengkapi dengan tampilan tampilan yang menarik dan ada berbagai
macamnya.
Namun selain banyak dampak positifnya
komputer juga mempunyai dampak negatifnya yaitu radiasi cahaya yang
dipancarkan oleh komputer. Bahaya radiasi komputer bagi mata dapat
mengakibatkan gangguan kerusakkan pada mata.
Sebagai pengguna komputer sampai dengan 12 jam sehari dengan monitor yang tidak
dilapisi oleh filter anti radiasi akan mengakibatkan mata merah. Tampilan
monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti merah, kuning,
ungu, orange akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Bila operator komputer
menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan pada mata akan lebih capat tersa.
Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan lensa dan kelopak mata,
karena udara dalam ruangan berpendingin akan kering sehingga air mata akan ikut
menguap. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer
yang bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata radiasi yang keluar dari
komputer ( khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu 0,01739m Rem per tahun.
Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari sinar
kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145m Rem
per tahun. Sedangakan dosis radiasi yang di izinkan untuk masyarakat adalah 500m
Rem per tahun. Beberapa gejala pada mata akibat menggunakan komputer
telah banyak dilaporkan dimana bagian dari perangkat komputer yang berpengaruh
terhadap mata operator adalah monitor atau ledih terkenal dengan sebutan Visual
Display Terminal (VDT). Gejala yang dapat terjadi pada mata adalah asthenopia,
yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama
terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75%-90% menurut laporan HWO).
Disamping asthenopia juga daat mempengaruhi produktivitas hormon melatonin
dalam tubuh yang bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan
gelap sehingga menyebabkan orang muda tertidur. Namun, produksi hormon ini
berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet.
Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam
waktu lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi
menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, keletihan, serta
Insomnia (susah tidur). Dampak berikutnya dari radiasi komputer adalah mta yang
bergetar dan berkedip, lalu dapat berlanjut memicu rabun jauh, atau mata minus,
katarak, keguguran, dan epilepsi. Semantara dampaknya akan dirasakan setelah 15
sampai 20 tahun kemudian.
Berikut adalah gejala – gejala awal yang muncul pada berbagai tempat dari
pangkal lengan sampai ke ujung lengan :
·
Kesulitan membuka dan menutu tangan
·
Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
·
Kesulitan menggunakan tanggan (membalik halaman buku, memutartombol)
·
Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan,
terutama pada pagi hari
·
Tangan terasa dingin
·
Tangan gemetar (tremor)
·
Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa
Untuk menghindari atau mengurangi masalah kesehatan akibat hal tersebut, hal
yang dapat dilakukan adalah pencegahan dengan sikap & pengaturan kerja yang
baik juga mengatur pola hidup selama di luar jam kerja .
Sesuaikan peralatan kerja setiap akan mulai bekarja, sehingga kelelahan
& cedera dapat dikurangi, seperti :
· Sesuaikan
tinggi kursi sesuai dengan tinggi badan
·
Letak tepi atas monitor ada dalam 1 garis lurus dengan mata sehingga badan
tidak perlu menunduk ketika melihat monitor
·
Jarak mata dengan komputer sekitar 50cm sehingga badan tidak membungkuk setiap
kali melihat monitor
·
Atur ‘refres rate’ monitor sebesar 72Hz atau lebih sehinggan mata tidak capat
lelah
·
Seluruh punggung tergangga dengan baik oleh sandaran kursi yang empuk
·
Gunakan sandaran telapak kaki sehingga posisitungkia dalam keadaan rileks
·
Lengan atas & bawah membentuk sudut 90 derajat saat mmengetik.
·
Kedua pangkal telapak tangan tertumpu/bersandar pada meja, tidak menggantung.
·
Gunakan kursi dengan penyangga/sandaran lengan bawah.
·
Hindari adanya cahara terang tepat dibelakang atau didepan monitor.
·
Pastikan penerangan diruang mencukupi untuk membaca buku/ tulisan tercetak.
·
Gunakan dan atur dengan tepet headphone dan mikrofon yang disediakan agar dapat
mendengar dengan jelas dan berbicara tanpa perlu teriak.
·
Hindari posi duduk yang sama selama waktu yang lama, variasikan beberapa posisi
duduk yang nyaman.
(Yratna sadewi)
******
0 comments