KELINCI

05.26

Imaji gue jatuh pada sosok anak kecil tengah bermain disebuah taman, tiba-tiba tatapanya tertuju pada seekor kelinci manis berwarna putih berlarian di dekat semak-semak, anak kecil dengan penuh tawa dan keceriaan, bukan hal tabu untuknya tertarik pada seekor kelinci itu, dia berusaha menangkap kelinci itu, dan memutar otaknya untuk brfikir apa yang harus dia lakuakan, selangkah ia melangkahkan kaki mendekati kelinci itu dan berbalik badan "aku tak melihatmu kok kelinci, tenanglah, aku tak akan menangkapmu" dia bermain kata dengan kelinci itu seakan-akan kelinci itu mengerti pembicaraanya, kemudian anak itu berbalik badan lebih cepat dan spontan menangkap kelinci itu, sang kelinci takut dan terkejut lantas lari masuk ke semak-semak, ternyata kebohongan anak kecil tadi tak berbuah hasil juga kelinc itu tetap tak bisa ia tangkap.




menganggap orang lain tau intuisi kita, tanpa kita benar-benar memberitahunya dengan apa yang bisa ia dengar, sampai akhirnya lenyap dengan ketidaktahuan, dan entah bagaimana bisa menemukanya kembali

"edelways menawan hati, karna panca indra para pemberani"

You Might Also Like

0 comments

INSTAGRAM