RENCANA HANYA WACANA

05.53



Siang dengan segala kegelisahanya, keresahnya menyapaku perlahan.

Siang yang mungkin telah terlewatkan dalam suasana yang sama beberapa kali, Gue coba melihat sekujur rupa tembok kamar, tertempel segala note yang entah apa tujuanya, gue pun sebenarnya tak ingat betul apa sejatinya makna setiap tempel note ditembok, terkadang gue sering melihat note-note itu hanya hiasan kamar semata, tapi terkadang gue juga meratap betul melihat beberapa kaliamat di note-note itu, 
i have over 1000 dream in my note
sampai terkadang sebuah impian gue pun terselip oleh mimpi lain, mimpi baru yang gue update di diri gue baru saja.

sabtu kemarin genap sudah seminggu gue lewati, tapi gue belum bisa melupakan hal sepele ini, hal yang gue lihat dengan mata gue sendiri, sore itu gue duduk di meja kotak dengan desain yang simple cocok untuk dipadukan dengan  kursi di samping-sampingnya, tak sengaja pulpen gue jatuh kebawah saat baru asyik mencoret-coret adventure book gue, tepat di tangkai meja yang tidak memiliki diameter yang begitu lebar, gue melihat sticker dengan desain hardcore tertempel disitu, untuk pandangan pertama, gue acuh tak acuh untuk mengamati sticker tersebut, sampai akhirnya gue lebih detail melihat alas dari sticker yang tertempel. Gue penasaran ada garis putih dibawah sticker tersebut yang terlihat seperti tulisan, akhirnya gue buka sticker itu dan, wow.. ada kalimat yang menggelitik disitu..
"akan ku nyatakan cinta untukmu" 
kata-kata itu mungkin sebuah janji, rencana, atau mugkin sudah merupakan kenangan yang akan diingat atau akan dilupakan, aku melihanya sebagai hal yang dilupakan, dengan sticker baru yang ditempel diatasnya itu bukti penglihatanku bukan?. kata-kata itu mungkin sebuah mimpi lama, rencana lama yang entah akan terwujud atau hanya dilupakan dengan menutupinya, gue gak begitu tau pasti orang yang menulisnya dan maksud tujuanya tapi setidaknya itu mengingatkan gue tentang mimpi-mimi gue yang sempat gue lupakan dan gue buang begitu saja.

Seperti halnya rencana yang gue buat, terkadang hanya menjadi wacana semata, seperti saat-saat gue mencoba mengadu mimpi gue pada kompettisi dan perlombaan yang ternyata hasilnya tak sesuai dengan harapan, gue kalah disitu dan mimpi gue hilang, entah itu jadi fotorafer, sutradara dan seabagainya, mimpi gue tertundah. dan mungkin kekalahan gue menjadikan sikap dan semangat gue menggapai mimpi itu terkikis. 
yaah mungkin bukan jalan itu gue bisa melihat wujud nyata impian gue terwujud. mungkin jalan lain. walau itu berupa kegagalan yang begitu banyak. 

Setidaknya gue bisa mengurangi sebuah rencana yang hanya menjadi wacana.
tapi menjadikan rencana yaa rencana, mungkin tertunda, dan belum bertemu waktunya, yah mungkin seperti itu.

You Might Also Like

0 comments

INSTAGRAM