Satu cinta dengan nama Tuhan yang berbeda

06.49


Aku pernah menemui kisah ini saat beberapa tahun yang lalu, dengan membiarkan cinta terperangkap dalam kegelisahan tanpa tujuan, yang pada akhirnya membawa pada pilihan yang sudah sejak awal dirumuskan dan kita sama-sama sadar, hanya ada dua pilihan ketika perbedaan itu disatukan.
Bersama dalam dekapan cinta sepasang manusia yang mendewakan cinta hingga lupa tuhan dan dunia, atau Berpisah dengan sadar dan dewasa mempersilahkan tuhan mengatur langkah untuk berpijak kembali pada dunia.

Dan pada akhirnya aku memilih pilihan kedua dimasa silam, hanya maaf yang mampu terucap dariku untuk rajutan cinta yang kita sulam hari demi hari dan sekarang lenyap diterpa hembusan angin hingga tiada sisa yang bisa di kenang. Maaf kan kami juga atas ego yang menjadi landasan tautan hati bisa terlengkapi.

Itu mungkin alasan ku dulu, menjadikan kita berpikir terlalu terburu-buru, dan sekarang ada hati yang terus menertawakan, bahwa kita sama-sama masih rindu masa lalu.
Kita masih tersirat rasa yang sama, walau terkadang masih hadir layaknya rima, percayalah Tuhan kita pasti terkesima melihat kita mencintai dengan sadar dan bijaksana bersama takaran cinta yang semestinya.

Sekarang kita sama-sama tahu,bahwa cinta hadir dariNya, tapi kita tak bisa menyalahkaNya. Takdir boleh tetap takdir tapi nasib kita sendiri yang menentukan, kupersilahkan rasa itu membalut hatiku bersama mu, kubiarkan pula kau menyebut namaku didepan Tuhanmu, akupun begitu, biar nanti terjawab alasan Tuhan membiarkan cinta diantara kita yang jelas-jelas berdoa pada nama Tuhan yang berbeda. Tak usah berfikir pada dua pilihan seperti sebelumnya, jalanin saja yang ada, ambil setiap hikmah dari perjalanan kita, hingga ada hidayah dari Tuhanmu atau Tuhanku yang mengizinkan kita bersatu, jika pada akhirnya kita tetap berpijak pada keyakinan yang berbeda, itulah sebenarnya pelajaran indah yang diberikan Tuhan untuk kita, bahwa Cinta tak harus bersama agar kita tahu bahwa kita tak pernah salah memberikan jiwa kepadaNya.

You Might Also Like

3 comments

  1. Tapi bukankah Cinta itu adalah Tuhan? Kenapa pula mempersoalkan nama Tuhan yang nyata-nyata Tuhan itu punya banyak nama?

    BalasHapus

INSTAGRAM